Merangsang kecerdasan anak bisa dilakukan dengan beragam cara, salah satunya adalah melalui kegiatan mewarnai. Mewarnai merupakan suatu bentuk kegiatan kreativitas, dimana anak diajak untuk memberikan satu atau beberapa goresan warna pada suatu bentuk atau pola gambar, sehingga terciptalah sebuah kreasi seni. Anak akan lebih bebas menuangkan beragam imajinasi yang ada di kepalanya melalui coretan gambar beragam warna. Agar imajinasi anak semakin berkembang, ketika mereka mewarnai jangan terlalu diberikan pengarahan. Seperti, daun itu harus hijau. Atau langit harus biru. Karena bisa jadi, dalam imajinasi mereka, warna-warna daun dan langit tidak seperti warna daun dan langit yang kita lihat sehari-hari. Mari kita simak apa saja manfaat kegiatan mewarnai untuk anak:
- Belajar Keterampilan Kesabaran dan Relaks
Kegiatan mewarnai bisa menghabiskan waktu anak cukup lama, bahkan mungkin berjam-jam. Butuh waktu yang tidak sebentar untuk menyelesaikan mewarnai suatu objek. Dengan begitu akan mengajarkan anak belajar untuk bersabar dan rileks sampai ia menyelesaikan karya seninya. Setelah selesai, anak juga akan merasa bangga atas pencapaiannya.
- Melatih konsentrasi dan Ketahanan Mental Terhadap Lingkungan
Aktivitas mewarnai dapat melatih konsentrasi anak untuk tetap fokus pada pekerjaan yang dilakukannya meskipun banyak aktivitas lain yang terjadi disekelilingnya. Seorang anak yang sedang menyelesaikan tugas mewarnai akan fokus pada lembar gambar yang sedang diwarnainya sehingga sekalipun pun di sekelilingnya ribut dengan aktivitas anak-anak lain, ia akan tetap fokus menyelesaikan tugas mewarnainya. Dalam mewarnai, anak juga dilatih konsentrasinya agar tidak melewati garis yang membentuk objek yang diwarnai.
- Mengembangkan Kemampuan Motorik
Aktivitas mewarnai merupakan aktivitas yang dapat membantu meningkatkan kinerja otot tangan sekaligus mengembangkan kemampuan motorik anak. Kemampuan tersebut sangat penting dalam perkembangan aktivitasnya kelak, seperti dalam mengetik, mengangkat benda, dan aktivitas lainnya dimana dibutuhkan kinerja otot lengan dan tangan dalam prosesnya.
- Memperbaiki Tulisan Tangan
Anak-anak membutuhkan kekuatan tangan dan keterampilan untuk memegang pensil dan menulis di atas kertas. Aktivitas seperti mewarnai akan membantu mereka untuk memegang alat tulis dengan benar. Mewarnai di dalam garis juga akan melatih anak untuk mengetahui batasan. Hal ini akan melatihnya menulis di atas garis.
- Koordinasi Tangan dan Mata
Bagi tumbuh kembang anak, kegiatan mewarnai merupakan keterampilan dasar yang rumit. Dari mulai memegang krayon, meruncingkan pensil warna, memilih warna yang tepat, sampai berlatih mewarnai di dalam garis. Ini akan mengembangkan koordinasi tangan dan mata, juga melatih kemampuan kognitifnya.
- Merangsang Kreatifitas Anak
Mewarnai juga bisa menjadi kesempatan anak mengeluarkan sisi kreatifitasnya. Aktivitas ini adalah sarana mewujudkan imajinasinya. Biarkan anak berkreasi sebebas mungkin dan menggunakan warna apapun. Jangan dimarahi jika anak tidak menggunakan warna yang benar atau warnanya masih keluar-keluar garis.
- Ekspresi Diri
Anak-anak seringkali mengungkapkan kepribadiannya lewat gambar yang dibuat dan warna yang digunakan. Ada beberapa yang senang berekspresi lewat kata-kata, namun ada juga yang lebih nyaman mengungkapkan diri lewat seni. Amati gambar dan warna-warna yang mereka buat. Jika anak – anak menggambar hal-hal menyenangkan seperti matahari, hati, dengan warna-warna ceria, kemungkinan ia mengungkapkan kegembiraan. Orang tua harus waspada jika anak – anak menggunakan gambar-gambar ‘mengganggu’ seperti tengkorak atau hantu.
- Memperkaya Pengetahuan
Melalui aktivitas mewarnai, anak akan belajar roda warna. Ia juga akan belajar mencampur warna-warna primer menjadi warna sekunder dan belajar mengombinasikan beberapa warna. Mereka juga akan belajar mengenali pola. Hal ini akan membantunya untuk memutuskan warna apa yang akan digunakan dalam gambar mereka selanjutnya. Semakin rumit aktivitas mewarnainya, anak akan belajar mengenai garis, perspektif, bentuk, dan corak.
- Terapeutik
Terapeutik adalah manfaat dari aktivitas mewarnai yang bahkan dapat diterapkan pada orang dewasa. Dengan menyibukkan diri melalui aktivitas mewarnai, ia bisa meredam emosi, frustasi atau emosi negatif lainnya. Dengan membiasakan anak sedari kecil untuk mewarnai, anak akan memiliki ‘jalan keluar’ yang menyenangkan ketika ada suatu hal yang membuatnya marah.
Hal yang harus selalu kita ingat bahwa ketika anak sedang mewarnai biarkan mereka bebas menentukan sendiri warna apa yang diinginkannya. Jangan mendikte anak sehingga membuat mereka merasa tertekan dan kehilangan semangat. Terkadang ada pula anak yang menjadi mogok mewarnai karena mendengar respon negatif dari orangtuanya.
Bila kita lihat pemberian warna anak kurang rapi dan kurang rata, berilah dukungan pada mereka. Hargai hasil karyanya dengan memberikan pujian agar mereka lebih semangat. Kemudian kita berikan contoh padanya bagaimana cara memegang krayon supaya warnanya lebih rata. Atau kita juga dapat mewarnai bersama dengan anak sehingga mereka merasa nyaman dan senang melihat orangtuanya juga mau melakukan kegiatan tersebut. Kita juga dapat memotivasi anak untuk mengulang mewarnai kembali supaya hasilnya lebih baik dan rapi.
Referensi : Parentstory, Bimba AIUEO, Orami